[Review] Dragon Raja dan segala fitur di dalamnya.

Pernah dipublish di blog lain 25 Februari 2020

Baiklah, ini akan jadi review lengkap untuk game Dragon Raja, yang akan rilis tanggal 27 Februari 2020 besok. Aku sudah main Dragon Raja sejak di versi Taiwan dengan segala huruf 'cacingnya', dan kemarin tanggal 18 sampai 24 diundang dan ikut partisipasi di close beta test untuk versi globalnya. Di versi Taiwan, level charku sudah mencapai 80+ dan di versi CBT aku sudah sampai level 50+.

Grafiknya dan animasinya keren banget, seperti yang bisa dilihat di screenshot yang ada di laman Google Playstorenya. Untuk grafik, di sini ada 1 sampai 5 set grafik, dan custom. Aku pakai ASUS Zenfone 4/64 untuk main game ini. Setting default dari gamenya sendiri menyetel grafik 2 untuk hapeku. Grafik 5 tidak bisa kupilih karena mungkin hapeku yang tidak kuat. Aku set grafik 4 dan sedikit lag di awal, tapi untuk selanjutnya lancar. Tapi seperti biasa, yang namanya game mobile, semakin grafik yang dipakai bagus maka hapenya akan jadi cepat panas dan batrenya lebih cepat habis. Jadi aku pilih grafik 1. Masih terlihat bagus meski detail di wajah NPC dan pemandangannya sedikit hilang.


Cerita yang jadi latar belakang game ini jelas berbeda dari game lain. Tentang anak-anak panti asuhan yang memiliki kekuatan unik dalam dirinya, dan terlibat skandal yang menjadikan anak-anak ini sebagai senjata menguasai dunia, yang pada akhirnya hanya si player, yaitu kamu, satu-satunya yang tersisa hidup dan memiliki kekuatan yang sangat besar. Terkadang saat menjalani misi ceritanya, kamu akan diberi pertanyaan dengan beberapa pilihan jawaban. Jawaban yang kamu pilih akan berujung pada kepribadian yang akan kamu miliki, yang bisa dilihat di menu profile. Misalnya, saat kamu ditanya apakah akan melawan monster atau dibiarkan saja, kalau kamu menjawab "Let's fight them!" maka nantinya kamu akan mendapat kepribadian "Hot Blooded" alias berdarah panas.

Selain misi cerita, ada misi sampingan, dan juga misi tersembunyi. Jangan alihkan pandangan dari para NPC yang ada di sekitarmu, kalau perlu sering-sering memantau chat box di kiri bawah layarmu. Kenapa? Karena terkadang, NPC akan membicarakan sesuatu dan akan muncul sebagai balon chat di atas kepala mereka. Kalau terlewat, history chatnya akan terpampang di chatbox. Seringnya dari yang dibicarakan oleh NPC, tersimpan misi tersembunyi di sana. Bila NPCnya diajak bicara, maka kamu bisa saja dimintai tolong sesuatu.

Dan misi tersembunyi ini tidak mudah untuk dijalani, karena selain lumayan panjang dan beruntun kisahnya si NPC yang bersangkutan ini, kamu juga tidak bisa menggunakan fitur autopath-finding atau klik misi langsung diarahkan ke tempat tujuan. Tidak, kamu harus mencari petunjuknya sendiri, dan tidak jarang harus berputar-putar di map yang sama. Misalnya, kalau kamu diminta untuk mencari obat di lingkungan kampus, maka bersiaplah keliling map kampus dan mencari NPCnya satu-persatu  di map yang seluas itu dan NPC yang sebanyak itu. Harus sering-sering memperhatikan NPC-NPC figuran di sekitarmu.



Tidak ada life skill di game ini, tapi ada karir. Kalau capek menjalani dungeon, bisa mencoba karir sampingan menjadi koki, idol, atau pemilik toko. Tiga karir tersebut yang sudah tersedia di versi Taiwan, sedangkan di CBT saat ini masih hanya koki dan idol. Menjadi koki, kamu bisa menggunakan dapur umum, belajar resep dari buku ataupun TV, mengumpulkan bahan-bahan masakan di sekitar atau membelinya dari NPC, dan juga menjual hasil masakanmu. Idol pun juga begitu, dengan tempat dan jenis aktifitas yang berbeda. Kamu bisa menjual merchandise dari pekerjaan idolmu. Lalu siapa yang beli dan untuk apa? Ada buff-buff penurun stat yang akan menjangkiti charmu. Misalnya, kalau kamu sedang lapar, kamu tidak bisa melakukan dash dan terbang, jadi kamu harus makan sesuatu. Makanan bisa dibeli di NPC atau beli di pasar dari pemain lainnya. Makanan yang dibeli dari player yang memiliki karir koki akan memiliki buff tambahan, misalnya menambah darah sekian ribu selama 2 jam. Hal ini juga berlaku untuk merchandise idol yang bisa membuatmu bahagia selama lebih dari 20 jam.

Ada 4 kelas job di dalam game ini, yaitu Blade Master, Gunslinger, Assassin, dan Soul Dancer. Tidak seperti game-game lain, sejauh yang kulihat semua job di sini balance satu sama lain. Tidak ada job yang terlalu kuat ataupun terlalu lemah, semua job punya keunikannya masing-masing. Blade Master si pengguna pedang memiliki role sebagai warrior dan tank. Gunslinger pengguna pistol mampu mengalahkan musuh dari jarak jauh dan bertindak sebagai DPS. Assassin di sini sedikit unik karena juga merupakan gabungan dengan magic, bisa menyerang dari dekat maupun jauh. Soul Dancer, job yang kumainkan sekaligus yang paling unik karena dia menyerang dengan bayangan jiwanya sendiri, bertindak sebagai penyihir dan support untuk teman-temannya, dan juga sebagai healer. Dan juga ada dua job lain yang nantinya akan tersedia sebagai konten mid-game, yaitu pengendara robot dan scythe. Aku belum tahu nama resminya dalam bahasa Inggris karena belum tersedia di CBT global kemarin, tapi sudah kulihat di versi Taiwannya. Player dapat berganti kedua job ini saat mencapai level sekitar 70+.

Game ini sangat mengedepankan fitur sosialnya, yang dengan mudahnya bisa ditemukan di sini. Ada fitur mentorship, di mana kamu bisa menjadi mentor dan temanmu menjadi muridnya setelah kalian berdua mencapai level di atas 35. Kamu bisa menjadi mentor bahkan hanya dengan satu level di atas level temanmu. Satu mentor bisa menangani lima murid. Poin yang bisa didapatkan dari mentorship ini bisa ditukar dengan avatar khusus, frame, dekorasi-dekorasi keren untuk sosial mediamu, dan item-item lainnya. Yap, di game ini kamu bisa memiliki sosial media sendiri. Seperti layaknya Facebook ataupun Twitter, di sosial media dalam game Dragon Raja membuatmu bisa posting teks ataupun foto di timeline, yang nantinya akan dilihat oleh daftar teman dan anggota Club. Oh, Guild di sini sebutannya adalah Club, dengan banyak sekali event yang bisa dilakukan bersama dengan anggota lainnya. Jadwalnya terpampang di menu Club lengkap dengan hari dan waktu pelaksanaannya. Bersiaplah akan menjadi sibuk dengan segudang aktifitas klub yang ada.






Ada juga fitur Bond, dan kamu bisa memanfaatkannya  untuk membentuk geng pertemanan kecil maksimal 9 orang, atau bahkan bermain sebagai keluarga kecil di Dragon Raja. Bagaimana kalau jadi pasangan nikah? Ada fitur soul companion di sini. Tapi sepertinya fitur soul companion ini akan menjadi konten mid-game karena aku melihatnya di versi Taiwan tapi tidak di versi global CBT yang kemarin.t Jadi, saat Link point (friendship) kamu dan temanmu mencapai di atas 2800, kamu bisa meminta temanmu menjadi soul companion dan melakukan prosesinya di gereja. Kedua Bond dan Soul Companion ini memiliki benefit bisa membuat title pasangan sendiri dan bisa menukarkan poin yang didapat dari bertualang bersama dengan avatar, frame, dan berbagai barang lainnya.

Untuk bertarung, di game ini kamu tidak akan menemukan monster-monster berkeliaraan di sepanjang map. Yup, meskipun disebut sebagai game open world dan kamu bisa melakukan apapun sesukamu, tapi ternyata tidak untuk monster. Tidak ada monster di map, tidak ada barang yang jatuh setelah mengalahkan monster. Monster hanya bisa kamu temui di dungeon, dan kamu akan dapat reward setelah menyelesaikannya. Ada banyak dungeon yang tersedia tapi dengan akses yang terbatas. Sebagai contoh, Dragon Hunting hanya bisa kamu masuki sebanyak lima kali saja, dan jika sudah lima kali, maka dungeonnya ditutup, kecuali kamu memasukinya lewat team yang leadernya belum menjalani lima kali kesempatannya itu.

Tapi sisi positifnya, dungeon di sini sangatlah banyak dan mungkin kamu akan kebingungan mana yang harus dimainkan terlebih dahulu. Dan lebih banyak lagi akan bisa kamu mainkan setelah kamu mencapai level tinggi. Meskipun yang aku tidak suka dari game ini adalah proses leveling yang terlalu cepat; kalau kamu rajin menjalani semua aktifitas dan event, kamu bisa mencapai level cap hanya dalam waktu satu minggu saja.

Seperti yang kukatakan sebelumnya, game ini sepertinya mencoba membuatmu lebih bersosialisasi dengan pemain-pemain lain dibandingkan dengan bartarung sendirian. Dan aku pun setuju akan hal ini, karena yang membuat kita betah dalam bermain MMORPG pada akhirnya adalah komunitas dan teman-teman yang kita dapatkan sepanjang bermain game tersebut.

Sebelumnya, aku menyebutkan bahwa aku memakai hape dengan spesifikasi RAM 4 dan internal storage 64 gb. Ada teman yang berhasil memainkannya dengan RAM 3gb saja. Yang terpenting di game ini adalah internal storage. Di versi Taiwan, ukuran internal storage yang terpakai adalah 6,4+ gb dan di versi CBT kemarin seitar 5,2+gb. Terlihat sekali kalau semakin diupdate gamenya, maka akan semakin banyak internal storage yang terpakai nantinya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang baru. Blog baru. Hidup baru.

Papandayan: karena esensinya naik gunung adalah perasaan deg-degan saat pipis di semak-semak.

3 Summits PaGuCi part 3: "Katanya mau mati di gunung?"