[Tips] Tata Cara Buang Air Buat Cewek Yang Baik dan Benar Selama di Gunung
Pernah dipublish di blogku yang lain 9 Agustus 2016
Yang paling dibingungin cewek saat diajak temannya pertama kali naik gunung biasanya adalah, "Gimana ya, cara pipis pas di puncak?"
Karena gak seperti cowok yang tinggal buka resleting dan ngucur, cewek itu perlu cari tempat untuk jongkok dengan nyaman. Apalagi yang baru pertama kali nanjak, pasti masih suka jijik-jijikan kalau tempatnya buang air itu rada jorok. Cari toilet pun gak mungkin karena pemerintah beum mencanangkan pembangunan toilet umum di atas gunung, kecuali Papandayan.
Lantas, bagaimana caranya agar kaum hawa bisa naik gunung tanpa harus mengalami penyakit kencing batu setelahnya? Bisa dimulai dari membawa barang-barang di bawah ini:
- Tisu Basah
- Tisu Kering
- Botol Aqua 750ml
- Sekop
- Payung Lipat (optional)
Kegunaannya akan dijelaskan di tata cara berikut ini.
1. Cari Tempat Yang Nyaman dan Jauh Dari Jangkauan Penglihatan. Pastikan Tempat Tersebut Bebas Dari Serangga.
Pertama-tama pastinya cari tempat ngeden yang nyaman. Kebanyakan orang akan memilih di balik pohon atau semak-semak. Bisa ajak teman untuk membantumu memantau situasi sekitar #halah. Kalau lagi gak ada teman, payung lipat bisa berguna di sini. Buka payungmu, lalu sembunyi di baliknya. Jangan lupa ucapkan salam. Seperti kata orang, gunung itu rumahnya makhluk selain manusia.
2. Jangan Langsung Main Jongkok Aja. Gali Dulu Tanahnya.
Untuk yang buang air besar, jangan sampai hajatmu meracuni hewan dan manusia sekitar karena baunya yang semriwing. Usahakan gali dulu tanah tempatmu jongkok meskipun kamu sudah kebelet. Sekopmu bisa kamu andalkan disini. Ukuran dalamnya tanah secukupnya saja yang penting bisa mengubur kotoranmu dengan sempurna. Sebaiknya malah saat pertama kali kamu mendirikan tenda, kamu sudah mencari tempat buang air yang pas dan menggali tanah disitu untuk jaga-jaga nantinya.
3. Kalau Sudah Selesai, Saatnya Air Membasuhmu!
Dalam artian, cebok. Ini kenapa tadi disuruh bawa Aqua 750ml atau yang biasa di iklan disebut Click n Go. Bukan, ini bukan iklan Aqua. Aqua tidak mensponsorimu dalam hal buang hajat di gunung. Yang kita butuhkan adalah jenis tutup botolnya. Tutup Aqua yang 750ml beda dari ukuran lainnya karena punya lubang kecil yang bisa menyemprot saat botolnya ditekan dengan tangan. Ini paling enak untuk bersih-bersih. Alternatif lainnya adalah botol biasa yang dilobangi kecil di bagian tutupnya.
4. Tisu Basah dan Tisu Kering Demi Kenyamanan Sebelum Pakai Celana
Setelah dibilas, bisa dilap dengan tisu basah. Ini berguna untuk menghilangkan sisa-sisa seandainya kamu kurang bersih membilasnya. Yang beralkohol juga bagus untuk mensterilkan. Setelah itu, keringkan dengan tisu kering. Jangan lupa tutup kembali lubang tempatmu buang hajat tadi dengan sekop.
5. Jangan Buang Tisu-tisu Yang Kamu Pakai Sembarangan. Masukkan Sampahmu ke Kantong Plastik.
Setelah dipakai tisu-tisunya dan mengubur hajatmu dengan sekop, pastikan untuk membuang sampah tisumu ke dalam kantong plastik yang sudah kamu bawa. Ingat, walaupun kamu memang sudah membayar tiket masuk gunung, bukan berarti kamu bisa buang sampah sembarangan di sana. Ada makhluk hidup lainnya di gunung yang bisa terancam kepunahannya kalau kamu buang tisu bekas, apalgi tisu basah yang susah terurai. Seyogyanya sebuah rumah, kamu juga cuma numpang untuk pergi wisata ke gunung, jadi hormati alam yang jadi penghuninya, ya!
Itu tadi 5 langkah buang air dengan nyaman di gunung untuk para kaum hawa. Jangan pernah takut naik gunung karena bingung mau pipis di mana ya! Karena punya hobi naik gunung memberikan banyak pelajaran tentang kehidupanmu di masa depan. #tsaelah
Komentar
Posting Komentar